7 Bukti Menarik Komodo yang suka bermain dan menari
7 Bukti Menarik Komodo yang suka bermain dan menari
Komodo ialah kadal hidup paling besar di planet ini. Mereka ialah makhluk mengerikan dengan rekam jejak sebagai pemburu yang kuat, agresif, dan mematikan.
Tetapi, seiring waktu berjalan, sains dan riset sudah memperlihatkan ke kita jika mereka bukan binatang pemakan manusia yang sempat kita pikir.
Berikut 10 bukti paling atas mengenai komodo!
1. Komodo ialah perenang yang cemerlang.
Renang Komodo
Saat Anda menyaksikan komodo, dengan berat sampai 198 lbs (90kg) dan panjang 10 kaki (3 meter), penuh otot dan kayu disekitaran tanah, Anda tidak berpikiran mereka bisa menjadi perenang alami. Tetapi, komodo - seperti umumnya reptil yang lain - ialah perenang yang rajin.
Tinggal di jejeran lima Pulau Indonesia tenggara, komodo harus cukup kerap berenang dari 1 pulau ke pulau lain untuk cari makanan. Bahkan juga, mereka dapat berenang sepanjang beberapa jam dan sudah kelihatan bermil-mil di laut lepas.
2. Komodo bisa menghirup bau bangkai dari jarak sampai lima mil.
Indera Penciuman Komodo
Seperti reptil yang lain, komodo bau lewat pemakaian mekanisme sensorik yang lain dari manusia.
Memakai lidah bercabang dua yang berkedip, mereka ambil partikel rasa mikroskopis pada udara - secara harfiah mencicip udara.
Saat komodo menarik lidahnya kembali lagi ke mulutnya, cabang-cabangnya masuk ke organ yang disebutkan Organ Jacobson di atap mulutnya. Organ ini mengolah partikel wewangian di lidah, yang memungkinkannya komodo untuk memperlihatkan secara tepat apa tiap partikel itu, dan di mana itu.
Untuk komodo, langkah mencium bangkai ini demikian lembut hingga bisa mencium suatu hal yang mati lebih dari lima mil jauhnya dan memperlihatkan secara tepat di mana dia ada. Seperti yang bisa Anda pikirkan, ini benar-benar bermanfaat terlebih bila mereka harus berenang beberapa mil untuk memperoleh makanan mereka!
3. Komodo dapat makan 80% dari berat tubuhnya dalam sekali duduk.
Komodo Makan Banyak!
Komodo ialah petani tidak pasti, yang memiliki arti jika mereka tidak pernah stop tumbuh panjang atau berat sepanjang mereka hidup. Ini ialah sisi besar dari kenapa mereka tidak mempunyai predator alami.
Dengan selera makan yang besar dan selalu tergesa-gesa untuk makan, komodo sudah kelihatan di alam liar konsumsi makanan besar sekalian. Dengan rahang yang paling fleksibel dan bisa terbuka benar-benar lebar, mereka bisa secara mudah menelan anak babi memiliki ukuran sedang jadi satu!
Jadi maka dari itu semestinya tidaklah heran jika komodo bisa - dan akan - makan sekitar 80% dari berat tubuhnya sekalian. Untuk meletakkannya ke sudut pandang, itu sama dengan seorang yang makan sekitaran 260 Big Mac sekalian!
4. Komodo sebetulnya berbisa.
Komodo Berbisa.
Karena sebuah study pengamatanonal yang sudah dilakukan pada 1970-an, beberapa periset sudah lama yakin jika air liur komodo memiliki kandungan koktail bakteri mematikan yang lumayan kuat untuk membunuh mangsanya cukup dengan satu gigitan. Tetapi, di tahun 2009 pakar biokimia Brian Fry dari University of Queensland mengetes keyakinan yang diterima secara luas ini.
Ia mempunyai tujuan untuk mendapati secara tepat mikroba mana yang hendak mengakibatkan kematian yang menakutkan, dan sanggup kumpulkan beberapa swab dari dalam beberapa mulut komodo yang lain.
Apa yang diketemukan Brian Fry mengganti pemahaman terkenal mengenai komodo.
Sementara ada beberapa bakteri dalam mulut mereka, itu sebetulnya lebih rendah dibanding umumnya mulut mamalia dan tidak ada yang hendak mengakibatkan disintegrasi jaringan yang cepat atau kehilangan darah yang berkaitan dengan gigitan komodo.
Fry menindaklanjutinya dengan lakukan penyekenan MRI tengkorak komodo yang memperlihatkan dua kelenjar toksin kecil di rahang bawah.
Awalnya dipandang terlalu berlebih, analyzis ini pada hewan kebun binatang penangkaran memperlihatkan jika mereka tentu aktif.
Toksin komodo yang diketemukan di kelenjar ini memiliki kandungan beberapa macam protein beracun, yang dijumpai mengakibatkan dampak tentu yang sudah kelihatan pada hewan yang digigit komodo.
5. Naga komodo muda berguling-guling dalam kotoran dan memanjat pohon untuk menghindar dikonsumsi.
Komodo populer karena tidak pilih-memilih dengan yang mereka makan, dan cukup kerap komodo dewasa tidak berpikiran 2x untuk makan yang remaja.
Jadi untuk mencegah teror ini, komodo muda mengarah ke atas pohon dan jadi predator panjat cabang yang lincah sampai mereka tumbuh lumayan besar tidak untuk terancam oleh naga lain.
Tetapi, ini tidak selamanya sukses, jadi sebagai perlakuan extra mereka membuat diri mereka tidak mengunggah hasrat kemungkinan dengan berguling-guling dalam kotoran.
6. Komodo sebetulnya Pelari lumayan cepat.
Komodo Lari Kuat
Walau sebagai binatang buas besar dengan berat sampai 198 lbs dan panjang 10 kaki, komodo bisa lari dengan kecepatan sampai 13 mph (20 km / jam) saat lari. Ini ialah suatu hal yang cukup kerap mereka pakai saat memburu di alam liar. Mereka akan mengikuti mangsanya pelan-pelan, atau tiduran menanti hewan yang melalui, lalu meletus di depan ke mereka dalam sprint yang tajam.
Yang dibutuhkan hanya satu gigitan dari komodo dan dia dapat menanti mangsanya berserah pada toksin. Karena itu yang masih ada hanya naga Komodo memakai indera penciumannya yang hebat untuk mencari bangkainya - walau saat sebelum komodo yang lain sampai ke situ!
7. Komodo sukai bermain.
Komodo Bermain
Sementara mereka kemungkinan benar-benar mengerikan untuk disaksikan, predator pucuk ini sudah dikenali benar-benar membahagiakan di penangkaran. Sampel sandera sudah kelihatan bermain dengan beberapa benda setiap hari seperti sepatu dan sekop, atau mainan seperti Frisbees dan tali!
Sebuah riset dilaksanakan pada satu ekor komodo sandera namanya Kraken di Smithsonian National Zoological Park sesudah mulai berlagak aneh pada karyawan kebun binatang.
Ia kelihatan menarik-narik tali sepatu dengan giginya, atau mungkin dengan halus menarik benda keluar kantong orang. Penjaga kebun binatang memilih untuk masukkan beberapa barang ke kandangnya, seperti kotak, selimut, sepatu, dan Frisbees - ia suka juga bermain ambil tambang dengan penjaganya!
Sikap yang dilihat di Kraken didefinisikan sebagai permainan karena langkah ia tidak memperlihatkan invasi dan tidak melakukan untuk hadiah makanan. Ia bisa juga pelajari perintah, seperti jalan ke penjaga saat bersiul, dan pahami itu ialah waktu makanan saat ia menyaksikan seorang penjaga kenakan sarung tangan warna ceria.
Jadi demikianlah, sebuah bukti paling atas mengenai komodo. Mereka bukan hanya predator pucuk yang paling pintar, tapi mereka kadal yang menyukai bergembira!