Jepang dan Gempa Bumi: Kenapa Terjadi dan Bagaimana Langkah Menghitungnya

Di Jepang, Anda kadang akan dengar suara bip mendadak yang mengusik program TV Anda dan kalimat berkedip-kedip pada bagian atas monitor - itu ialah informasi khalayak mengenai berlangsungnya dan besarnya gempa atau musibah alam yang barusan terjadi di Jepang. Di saat yang serupa, sirene, peringatan atau instruksi penyelamatan akan dipublikasikan bila ada resiko tsunami. Terutamanya supaya peringatan gempa bumi bermanfaat untuk Anda, kemungkinan menolong untuk pahami beberapa tanda dasar gempa. Tetapi, saat sebelum masuk ke istilah seperti "besar" dan "rasio seismik", silahkan kita telusuri jalinan di antara Jepang dan gempa bumi--sehingga Anda minimal bisa pahami sedikit mengenai apa yang terjadi di bawah kaki Anda lebih dulu.

Kenapa Jepang mempunyai banyak sekali gempa bumi?

Tingginya jumlah gempa bumi di Jepang disebabkan karena lokasi geografisnya di sejauh Cincin Api Pasifik (環太平洋火山帯, kantaiheiyoukazantai ). Rantai sejauh 40.000 km ini terbagi dalam minimal 450 gunung berapi. Di Jepang saja, ada sekitaran 265 gunung berapi yang termasuk mempunyai potensi aktif.

Jepang bertumpang-tindih dengan 4 lurus benua - Pasifik, Filipina, Eurasia, dan lurus Amerika Utara. Di sini, lurus melaju di atas bebatuan cair dan mengakibatkan kemelut, yang pada akhirnya dilepaskan dan dipastikan sebagai gempa bumi.

Selainnya bentrokan lurus benua, Palung Jepang ialah pemicu lain dari banyak gempa bumi di Jepang. Palung Jepang ialah palung samudera sedalam 800 mtr. pada bagian barat laut Pasifik, dengan kedalaman 8.410 mtr.. Di tahun 2006, gunung berapi aktif seismik dengan ketinggian 50 mtr. diketemukan 5.000 mtr. dalam parit dan dipercaya bertanggungjawab atas Gempa Tohoku pada Maret 2011.

Apa yang perlu dilaksanakan bila terjadi gempa

Bagaimana bila gempa luar biasa yang tidak tersangka terjadi saat Anda ada di Jepang?

Bila Anda ada dalam ruang , mencari pelindungan di bawah meja atau kusen pintu yang konstan dan hindari apa saja yang dapat menerpa Anda. Bila Anda ada di luar , mencari tempat terbuka yang jauh dari pohon-pohonan, mesin, bangunan.

Untuk detil detil mengenai di mana memperoleh info dengan bahasa Inggris, cari kontribusi, dan apa yang perlu dilaksanakan sepanjang kondisi genting, saksikan tutorial kami untuk memperoleh kontribusi di Jepang sepanjang musibah, permasalahan klinis, atau kejahatan.

Jepang dan Gempa Bumi: Cincin Api Pasifik

Sebetulnya ada argumen geologi yang terdokumentasi secara baik kenapa Jepang benar-benar riskan gempa. Gempa bumi muncul karena ada penekanan yang disebabkan karena gerakan lurus tektonik yang membuat bumi. Jepang dan gempa bumi jalan bersama-sama karena status negara tersebut di sejauh "Cincin Api Pasifik", di mana dia berada antara tiga lurus tektonik, terhitung Lurus Pasifik di bawah Samudra Pasifik dan Lurus Laut Filipina.

Karena gempa bumi dapat terjadi dalam lurus tektonik, hingga terjadi di darat dibanding di laut dan memancar ke luar, bisa diprediksi jika gempa besar bisa terjadi langsung di bawah Tokyo atau kota perkotaan besar yang lain yang tidak terlatih dengan gempa bumi atau secara seismik. terpasang kembali. Untungnya, banyak bangunan yang diperlengkapi dengan peralatan untuk meredam gempa dengan lebih bagus. Beberapa betul-betul direncanakan dengan sisi atas yang bisa bergerak dengan gempa tertentu waktu itu terjadi, sementara lainnya ditujukan untuk betul-betul mempernyerapnya dan masih tetap membumi dengan kuat. Tehnologi inovatif itu memperlihatkan jika jalinan di antara Jepang dan gempa bumi—walaupun kadang mengerikan—telah hasilkan beberapa tehnologi bermanfaat yang bisa menolong selamatkan nyawa.

Kegiatan Seismik di Jepang

Intensif gempa diukur dengan memakai istilah "magnitude", dan imbas gempa yang bisa dirasa diukur dengan "rasio intensif seismik". Info gempa Jepang berlainan dari negara lain di situ, getaran umumnya diukur pada rasio intensif seismik 10 cara dari 0 sampai 7, dengan tingkat bawah dan atas salah satunya. Sudah pasti, seperti yang hendak Anda saksikan di bawah, kegiatan seismik di Jepang sudah dijumpai melebihi tingkat paling tinggi dalam nilainya.

Dampak sebetulnya bervariatif bergantung pada beragam factor terhitung jarak dari pusat gempa dan keadaan geologi wilayah itu. Dengan kemampuan 9, Gempa Besar Tohoku 2011 yang dari laut lepas Jepang ialah gempa bumi terkuat yang sempat menerpa negara tersebut dan gempa bumi paling kuat ke-4 di dunia semenjak pendataan diawali di tahun 1900. Seperti info gempa Jepang ada lewat program handphone, internet dan media lain akan memberitahu Anda, tetapi, banyak getaran dan gempa yang lebih kecil terjadi tiap hari serta tiap jam tanpa dampak destruktif. Kenyataannya, kegiatan seismik yang stabil di Jepang hanya sisi dari kehidupan untuk banyak warga lokal dan ekspatriat.

Bagaimana Warga Jepang Menyesuaikan dengan Gempa Bumi

Jalinan di antara Jepang dan gempa bumi ialah jalinan lama, tidak lebih dari beberapa orang yang tinggal di situ. Belajar dari musibah masa lampau, Jepang saat ini menjadi satu diantara warga yang paling siap hadapi gempa di dunia, dan training diawali semenjak anak-anak sekolah dengan teratur ikuti latihan gempa, di mana sirene mengeluarkan bunyi dan beberapa pelajar sembunyi di bawah meja mereka. Bahkan juga, Anda barangkali sempat menyaksikan video Youtube di mana Gempa Besar Tohoku 11 Maret terjadi sepanjang latihan sekolah seperti itu.

Anak-anak dibiasakan dengan kesan gempa hingga mereka tidak terlampau terkejut saat terjadi gempa. Pemadam kebakaran di tempat bawa anak-anak dalam ekspedisi gempa untuk alami replikasi di pusat musibah yang mempunyai mesin atau sarana di mana orang bisa alami gempa dengan beragam kemampuan dan belajar mengenai respon yang betul yang perlu diambil.

Penyiapan semacam itu bersambung pada tempat kerja, di mana latihan genting teratur diselenggarakan; ini khususnya berlaku di department toko di mana staff kemungkinan harus tangani keramaian konsumen setia sepanjang kondisi genting. Beberapa rumah siap juga hadapi musibah, dengan perlengkapan dan rack besar ditangkap bila terjadi gempa kuat.

Di Tokyo, Jepang dan gempa bumi bahkan juga disambungkan oleh hari yang khusus. Tanggal 19 November dikenali sebagai "Hari Penangkalan Musibah" di mana warga diingatkan akan beberapa langkah penangkalan musibah dan menumpuk beberapa barang penangkalan musibah, dimulai dari makanan kaleng sampai peralatan genting. Kenyataannya, makanan genting bahkan juga sudah ambil sentuhan gourmet di Jepang, melebihi keperluan dasar untuk menyiapkan makanan sedekat kemungkinan dengan kehidupan biasa, seperti makanan penutup kacang merah, roti kaleng dan muffin yang empuk, kue kering yang sedap, kari dan mie udon, Misalkan.