Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid dan Bacaanya
Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid dan Bacaanya
Tata cara mandi wajib setelah haid sedikit berlainan dengan usai berhubungan seks. Bedanya terletak pada niat mandi wajib.
Untuk wanita, benar ada tiga ketidaksamaan niat mandi wajib bergantung maksudnya, baik usai berhubungan sex, tata cara mandi wajib setelah haid, atau habis periode nifas. Kamu perlu pahaminya supaya beribadah jadi lebih sempurna.
Saran mandi wajib setelah haid tercantum pada surat Al-Maidah ayat 6 yang berbunyi;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ لَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Maknanya:
"Hai beberapa orang yang memiliki iman, jika kamu akan kerjakan shalat, karena itu bilaslah mukamu dan tanganmu s/d siku, dan sapulah kepalamu dan (bersihkan) kakimu s/d ke-2 mata kaki, apabila kamu junub karena itu mandilah, apabila kamu sakit atau diperjalanan atau datang dari tempat buang air (jamban) atau sentuh wanita, lalu kamu tidak mendapat air, karena itu bertayammumlah dengan tanah yang bagus (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak akan merepotkan kamu, tapi Ia akan bersihkan kamu dan memperbaiki nikmat-Nya buatmu, agar kamu bersyukur."
Menurut buku 'Fiqh Ibadah' oleh Zaenal Abidin, silahkan baca tata cara mandi wajib setelah haid yang perlu dipahami wanita. Baca niat mandi wajib sama sesuai arahya:
1. Niat Mandi Wajib
Tata cara mandi wajib setelah haid yang pertama dengan membaca niat ditambah dulu. Bagaimana bunyi bacaan niat mandi wajib setelah haid?
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala
Maknanya:
"Saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
2. Bersihkan Ke-2 Tangan
Setelah membaca niat, mulai dengan membersihkan tangan ditambah dulu. Disarankan banyak 3x seperti saat sedang berwudhu.
3. Membersihkan Tempat Intim
Setelah membersihkan ke-2 tangan, langsung bersihkan tempat intim. Bersihkan tempat intim jadi langkah pertama tata cara mandi wajib setelah haid karena sisi itu dipandang 'kotor' jadi harus dibersihkan.
4. Bersihkan Kembali Ke-2 Tangan
Usai bersihkan tempat intim, bersihkan kembali ke-2 tanganmu supaya bersih. Kamu dapat memakai sabun agar lebih bersih.
5. Pergerakan Wudhu
Kerjakan pergerakan wudhu tanpa membaca niat wudhu. Setelah bersihkan tangan, kamu dapat berkumur, membersihkan hidung, muka, sampai kaki sekitar masing-masing tiga kali.
6. Siram Kepala
Setelah itu, teruskan dengan menyirami memakai shampo dan kepala. Tata cara mandi wajib setelah haid khusus untuk wanita tidak seperti pria saat menyirami kepala.
Untuk wanita sunah hukumnya memisah-misahkan rambut dengan jari-jari tangan. Menyela-nyela rambut dengan jemari tangan cuma wajib dilaksanakan pria.
7. Siram Semua Badan dari Kanan ke Kiri
Cara paling akhir dari tata cara mandi wajib setelah haid dapat dengan menyirami semua badan, disarankan dimulai dari sisi kanan baru kiri. Seka semua sisi badanmu untuk memberikan keyakinan sudah betul-betul kembali suci setelah haid.
Bacaan mandi wajib haid
Bacaan niat mandi junub wanita berbeda bergantung aktivitas yang dirasakan atau dilaksanakan.
1. Niat mandi junub setelah berhubungan intim
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin, "Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'ala." Maknanya, "Saya punya niat mandi wajib untuk hilangkan hadats besar fardhu karena Allah Ta'ala."
2. Niat mandi junub setelah haid
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin, "Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta'ala."
Maknanya, "Saya punya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
3. Niat mandi junub setelah nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin, "Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi ta'ala."
Maknanya, "Saya niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."
Menyuci rambut dengan shampo tidak diharuskan dalam mandi junub. Ini karena rukun mandi junub yakni niat dan membersihkan badan sama air secara merata.
Tata cara mandi wajib Wanita
1.Membaca niat mandi wajib ditambah dulu.
2. Membersihkan telapak tangan sekitar tiga kali.
3. Membersihkan kotoran yang melekat disekitaran lokasi yang terselinap dengan tangan kiri.
4. Setelah bersihkan kemaluan, bersihkan tangan dengan sabun dan basuh sampai bersih.
5. Kerjakan pergerakan wudhu yang prima seperti mau sholat diawali dari membersihkan tangan sampai membersihkan kaki.
6. Masukan tangan ke air, selanjutnya celah pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai sentuh kulit kepala. Apabila sudah, siram kepala sama air sekitar tiga kali. Yakinkan pangkal rambut terserang air.
7. Basuh semua badan dengan mengguyuri air. Diawali dari segi kanan lalu teruskan ke badan segi kiri.
8. Saat jalankan mandi junub, yakinkan semua lipatan kulit dan sisi terselinap turut dibersihkan.
9. Selainnya memperhatikan tata cara mandi junub yang betul, perlu mengaplikasikan rukun dalam mandi junub, yaitu diawali dari niat dalam hati yang bertepatan dengan menyirami air ke semua badan.
10. Selanjutnya siram air ke semua badan dimulai dari kulit atau rambut secara merata.